UntuK kaU yang Hina...
Amha : Jangan jadi hamba Nya yang penuh akan kemunafikan,
dihadapan semua orang kau nampak lugu tak berdaya,
ternyata dibalik itu semua...
kau begitu hina , kawan!
Ira : Salahkh jika aku ingin berubah? walau perubahan itu tidak sempurna , kawan...
aku memang bukan nabi yang sempurna, namun aku juga bukan iblis yang selalu berbuat dosa...
Amha : Tak sedikit pun hatiku tergoyah akan jawaban yang kau lontarkan, kawan...
Sesungguhnya Allah membenci orabg2 yang munafik,,,
tapi kau lakukan itu hanya untuk menjaga harga dirimu di hadapan manusia yang tak luput dari dosa yang hina...
namun kau hiraukan harga dirimu di hadapan Dia! Tuhan mu, kawan!
Ira : Jika proses perubahan itu kau anggap sebuah kemunafikan, bagaiman kau melihat kesempurnaan?
Kawan, kesempurnaan itu tdk instan. Stiap insan harus melalui tahap menuju kesempurnaan itu pun , jika ia tetap teguh pada pendirian, jika tdak..lenyaplah segala yang ada...
Amha : Kau menyinggung mengenai pendiria,
Kawan, aku tetap pd pendirianku.. tetap ku lontarkan kata HINA itu padamu!
aku memang bukan Tuhan yang layak memvonis setiap hambaNya.
namun , begitu hina dan munafiknya dirimu, cukuplah menjadi dirimu sendiri, jangan pernah menjadi 'model' orang lain untuk sekadar menampilkan kebohongan atas dirimu sendiri, KAWAN!
Nurul : Aku bukanlah Nabi, aku hnya manusia biasa. Jika kau ingin ksempurnaan, jgn tuntut dariku, sebab aku hanyalah insan yang lemah. Dan kau tahu, kpd siapa sharusnya kau menuntut ksempurnaan itu..
Amha : Kedua kalinya kau lontarkan kalimat itu .. 'aku bukan nabi', muak telinga ini mendengarny..
Siapa yg kau anggap layak utk d tuntut? Tuhan? Bertambah kehinaan atas dirimu , kawan.. Sdah munafik kpda Tuhanmu, kau tuntut pula Dia!
Ira : sanksimu bgitu tajam, bgai sembilu yg menujam. Goresnya menyayat jiwa, berteduhlah d bwh tuduhanmu itu, tp hati" kwan.. Payung itu akan trsingkap, kbenaran akan trungka, mskipun itu sbuah kesalah..
Amha : Kesalahan! Haha.. Akhirny kau trjebak dalam kata2mu sndiri.. Mmang benar, mulutmu adlah bentengmu.. Jika tak mampu kau mnjaganya, maka akan celakalah ia bagimu! Payungmu, telah kau singkap sendiri kawan...
Catatan Refleks...
hahahaha...
Bersambung...
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan jejakmu! ^_^