Sunday, May 1, 2011
Mengapa Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk?
Wanita tidak dicipta dari kepala laki-laki (Adam), supaya tidak melebihi atau mengungguli kodrat laki-laki. Wanita tidak dicipta dari kaki, supaya wanita tidak dihinakan oleh laki-laki atau diinjak laki-laki, karena dia adalah bagian dari tubuhnya. Wanita tidak diciptakan dari tanah, karena wanita memang kodratnya tidak sama dengan laki-laki. Wanita dicipta dari tulang rusuk laki-laki, karena memang untuk dijadikan pasangan laki-laki, menjadi pendamping laki-laki, menjadi kesenangan laki-laki, memperkuat dada laki-laki dan sekaligus menjadi penyeimbang hidup laki-laki.
Rasulullah Saw menjelaskan dalam hadits-nya:
Sesungguhnya wanita itu dicipta dari tulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atas. Jika Anda meluruskannya, sama artinya Anda memecahkannya. Jika Anda biarkan, dia akan tetap bengkok. Karena itulah, Anda harus selalu memberikan nasihat-nasihat kebaikan. (HR. Muslim)
Tulang iga adalah tulang yang bengkok dan letaknya sangat dekat dengan jantung hati. Fungsi tulang iga adalah memperkuat dada dan melindungi hati. Dari sini kita mendapat hikmah dan pelajaran bahwa wanita yang sudah menjadi istri, dia mempunyai 2 tugas, yaitu:
1. Membuat suami kuat dadanya.
Dada adalah lambang keberanian dan keperkasaan. Karenanya, orang yang berani akan menantang lawannya dengan menepuk dada. Dada adalah tempat berkecamuknya segala rasa, ada rasa benci dan senang, ada rasa kesal dan jengkel. Maka dada harus luas dan tidak sempit, agar bisa menjadi arena untuk menyelesaikan pertengkaran segala macam rasa. Orang yang dadanya sempit akan sulit menyelesaikan masalah. Orang yang da-danya sempit mudah berputus asa, tidak punya optimisme, tidak punya semangat dan mudah sakit. Itu sebabnya, Nabi Musa ketika mendapatkan perintah untuk menyampaikan kebenaran di hadapan Fir’aun dan orang-orang bodoh, beliau berdoa kepada Allah:
Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataan-ku”. (QS. Thaha: 25-28)
Seorang istri harus menambahkan kekuatan suami, sehingga potensinya bisa bertambah dan berkembang menjadi berlipat-lipat. Seorang istri tidak hanya sekedar memberikan dorongan, tetapi dia menjadi bagian dari kekuatan dada suami. Jadi sesungguhnya wanita adalah dada suami.
Dada adalah kebanggaan, dan di dalam dada ada keberanian dan kekuatan dahsyat. Dada bagi wanita adalah kebanggaannya, dan menjadi kebanggaan suami.
2. Menjaga hati suami.
Hati adalah inti kehidupan. Di dalam hati ada keimanan. Di dalam hati ada kebahagiaan. Istri seharusnya makin mempertebal keimanan sua-mi. Istri seharusnya memberikan kedamaian dan kebahagiaan suami. Istri seharusnya menyenangkan hati suami. Istri seharusnya menjaga hati suami agar tidak berpaling ke lain hati. Karenanya orang yang sudah punya istri seharusnya hidupnya bahagia dan imannya semakin mantap.
Sumber: blog.al-habib
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Wanita makhluk terindah dan mulia yang Allah ciptakan dari tlang rusuk pasangannya kelak. Nice note.
ReplyDeleteSyukron,
ReplyDeleteTercipta engkau dari rusuk lelaki
Bukan dari kaki untuk dialasi
Bukan dari kepala untuk dijunjung
Tapi dekat dibahu untuk dilindung
Dekat jua di hati untuk dikasihi
Engkaulah wanita hiasan duniawi
Mana mungkin lahirnya bayangan yang lurus elok
Jika datangnya dari kayu yang bengkok
Begitulah peribadi yang dibentuk
Didiklah wanita dengan keimanan
Bukannya harta ataupun pujian
Kelak tidak derita berharap pada yang binasa
Engkaulah wanita istimewa
Sedarilah insan istimewa
Bahawa kelembutan bukan kelemahan
Bukan jua penghinaan dari Tuhan
Bahkan sebagai hiasan kecantikan
Ya, wanita sungguh istimewa.
ReplyDelete:)