DIRGAHAYU 7 TAHUN IMABSII!!!

Geliat HMPSBI Menjaga Eksistnesi Bahasa dan Sastra Indonesia, DIRGAHAYU 7 TAHUN IMABSII!!!

Indralaya- Semarak 7 Tahun IMABSII (Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia) perdana dirayakan di kampus FKIP UNSRI oleh HMPSBI (Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia). Tepat pada tanggal 6 Mei 2011 lalu, HMPSBI FKIP turut berpartisipasi merayakan HUT IMABSII yang bertemakan “Semarak 7 tahun IMABSII”. Untuk mahasiswa yang bukan berkecimpung dalam Bahasa dan Sastra Indonesia, mungkin bisa dihitung dengan jari yang mengenal tentang IMABSII. IMABSII adalah katan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia. Seperti halnya ikatan-ikatan mahasiswa lainnya, misal: IMABKIN (Ikatan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling) yang semuanya adalah mahasiswa berjurusan Bimbingan dan Konseling.

IMABSII lahir 7 tahun lalu, kepengurusan IMABSII sendiri telah disahkan saat Kongres IMABSII di UNJ pada 12-15 Juli 2010. Kongres tersebut membahas dan memutuskan hal-hal untuk kemajuan IMABSII ke depannya. Salah satunya adalah siapa kelak Sekretaris Jendral IMABSII untuk periode 2010-2012. Akhirnya dalam kongres tersebut terpilihlah Ahmad Mulyadi (UNJ ,2008) sebagai sekjen IMABSII periode 2010-2012.

“Agenda acara Semarak 7 tahun IMABSII merupakan acara bersama seluruh anggota IMABSII, sebenarnya acara ini

dirayakan di UNY (Universitas Negeri Yogjakarta) tepat juga pada tanggal 6 Mei lalu. Namun karena HMPSBI FKIP berhalangan hadir, maka kami berinisiatif untuk berpartisipasi merayakan HUT IMABSII yang ke-7 ini di rumah kami, yaitu UNSRI” ujar Masayu Rochma (Kadin PSDM HMPSBI).

Hal ini juga diiyakan oleh Bupati HMPSBI (Ira W. A). “HMPSBI memang berhalangan hadir, namun tetap semangat kami tidak luntur meski tidak bisa berpartisipasi langsung bersama teman-teman dari teman-teman Bahasa dan Sastra Indonesia se-Indonesia yang hadir di UNY”. Perayaan HUT IMABSII di HMPSBI tidak kalah meriah dengan di UNY. Tepat pada pukul 14.00 WIB (6 Mei) seluruh anggota HMPSBI turut berpartisipasi dalam ceremonial kecil-kecilan ini. “Mulai dari angkatan 2008-2010 menebar keceriaan, karena dengan adanya acara ini pula HMPSBI semakin solid dan akrab, selain itu ada follow up dari dosen dan karyawan-karyawan HMPSBI yang turut berpartisipasi” tambah Masayu Rochma.

Seperti biasa dalam acara ulang tahun, tidak ada kue, tidak seru. Namun HMPSBI mengubah konsepan, karena mereka adalah Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, maka mereka mencintai budaya Indonesia. Dalam acara HUT IMABSII, HMPSBI mengganti kue tart dengan nasi tumpeng, karena nasi tumpeng merupakan salah satu budaya Indonesia. Bupati HMPSBI (Ira W) memotong nasi tumpeng, dan potongan pertama diberikan kepada Dosen pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Ibu Hj. Latifah), Ibu latifah menyampaikan harapannya untuk IMABSII kedepannya dan khususnya untuk HMPSBI. Dalam acara ini, Gebernur Mahasiswa FKIP (Firmansyah, Fisika 2008) juga berkesempatan hadir. Beliau juga menyampaikan harapan dan beberapa doa untuk kemajuan IMABSII dan HMPSBI.

Kemeriahan kembali terulang, setelah potongan nasi tumpeng kedua diberikan kepada GUBMA, saatnya nasi dibagikan untuk seluruh anggota HMPSBI. “Kami sengaja membeli satu porsi nasi tumpeng, sekaligus untuk menghemat biar tidak berlebihan tapi juga untuk lebih menyolidkan rasa keakraban HMPSBI, jadi nasi dibagikan dalam 6 piring (sedang), 1 piring 4-5 orang. Yang diutamakan dalam acara ini bukan makannya, namun kebersamaannya, itu yang penting! J” ujar Masayu Rochma.

“Melihat respon teman-teman HMPSBI lainnya juga tidak sungkan ataupun risih dengan konsepan makan ndak makan yang penting ngumpul ini” tambah Bupati HMPSBI. Ketika ditanyakan apa yang akan dilakukan HMPSBI kedepannya, Ira menjawab,” Kami berharap, dengan adanya perayaan HUT IMABSII ini, semangat saya dan teman-teman untuk membangkitkan kobaran semangat Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia semakin meningkat, dan semoga ini bukan semangat sementara, karena kedepannya semangat itu maih dibutuhkan untuk kemajuan HMPSBI dan IMABSII, SALAM IMABSII”. Itulah harapan dari HMPSBI, sekaligus meneriakan jargon kebanggan IMABSII, yaitu “SALAM IMABSII!”. (amha)