Assalamu'alaikum wr wb...
Tiada sikap yang lebih baik dan mulia sebagai hamba Allah yang bertauhid, cepat atau lambat pasti akan berjumpa denganNya. Kecuali langkah taqwa menyertai kita dimanapun, kapan pun dan insya Allah dalam kondisi bagaimana pun.
Shalawat beserta salam kita panjatkan pada habiibullah Muhammad SAW yang telah mendobrak dinding pemisah antara bangsa barat dengan bangsa timur, bangsa Arab dengan bangsa azzam, antara kulit hitam dan kulit putih. Islam adalah agama yang tidak terikat oleh teritorial geografis, Islam adalah agama yang tidak terikat oleh suku, bangsa, etnis, rasis, Islam adalah agama yang tidak terikat oleh ideologi apapun apalagi ideologi matrelialistis atau ideologi kepentingan, bahkan Islam adalah agama yang tidak terikat oleh sekedar DARAH KETURUNAN, yang mengikat Islam hanya ALLAH dan RASUL-NYA.
Maka yang paling mulia diantara hamba-hamba Allah bukan siapa yang bicara atau mendengar, bukan siapa yang tua atau yang muda, tapi siapa diantara kita yang paling PANDAI yang paling PINTAR dan paling TEKUN mendekatkan diri kepadaNya.
"Sesungguhnya yang paling mulia diantara hamba-hambaKu adalah siapa diantara mereka yang paling bertakwa". Taqwa adalah penilaian yang paling objektif, Rasulullah SAW bersabda:
"Yang paling cerdas, yang paling pintar dan yang paling mulia diantara umatku adalah siapa diantara mereka yang paling banyak INGAT MATI dan mempersiapkan hidup setelah mati".
Semakin maju zaman, semakin tinggi tingkat peradaban dan kebudayaan umat manusia, semakin luas intelektual manusia, lambat laun tapi pasti, manusia berlomba-lomba meninggalkan agamanya masing-masing. Dua faktor yang melatarbelakangi perubahan merekaereka menganggap agama sudah tidak sanggup menjawab kebutuhan umat manusia dan tidak lagi sesuai dengan zaman akibatnya mereka mencari solusi/alternatif lain yang dapat menjawab problemanya.
Sehingga sengaja tidak sengaja/ sadar tidak sadar lahirlah agama baru, matrelialisme, sekularisme, hedonisme. "Cinta dunia yang serba-serbi berlebihan". Akibatnya mereka takut mati, sisi lain mereka menjadikan agama hanyalah mitos-mitos lama. Cerita sakral, kalaupun yang dihidupkan dari agama, hanyalahh ritual rutinitas bukan ritual berkualitas. "My brain is may God". Dengan kemampuan otak melahirkan ilmu pengetahuan kemudian memunculkan teknologi, dengan teknologi semua bisa terselesaikan, dengan begitu manusia tidak lagi menganggap Tuhan, yang telah menciptakan manusia.
Dengan alibi yang sangat nakal. Mereka bertanya "Tuhan dimana?" "Kapan adanya?" "Kalau tuhan ada bagaimana wujudnya?". Maka tidak mustahil ada agama yang memunculkan Tuhan. Mulai dari menyembah patung, menyebah binatang, menyembah manusia, dan sebagainya.
Kalau memang alam ini adalah ciptaan Tuhan, siapa yang menciptakan Tuhan?
1. Apakah semua agama tidak sanggup menopang keinginan manusia?
2. Manusia ygg bagaimana yang pantas beragama? manusia cerdas tidak perlu agama? hanya manusia bodoh?
Semua agama benar menurut kepercayaan masing-masing, hasilnya RELATIF. Tapi bila dikaji secara objektif, ada kebenaran UMUM.
TEORI-TEORI KAJIAN:
* Teori relativitas Enstein = ruang waktu daya dan guna.
Ruang = Tuhan Dimana?
Waktu = Kapan Ada Tuhan?
Daya dan Guna = Wujud Tuhan?
* Teori non otomatif, dibumi tidak ada yang otomatis. Dibalik ciptaan ada pencipta.
Tuhan pencipta. Teori otomatif mengalahkan teori atheis.
* Teori The Most
PALING
Tuhan hanya 1.
1 dalam artian kebenaran.
* Teori Supranatural Power
Adanya kekuatan dahsyat dari kekuatan natural, contohnya: ruh.
Tidak seorang profesor pun bisa mendeteksi RUH. Dalam rasionalitas, ada sebuah kitab yang dapat menjawab semua pertanyaan dari 4 teori tersebut. Jika dalam kitab itu mengandung 4 teori ini, maka kitab itu benar-benar suci.
4 Teori terjawab dalam ALQURAN:
1. Teori relativitas Enstein = ruang waktu daya dan guna
TERJAWAB dalam Q.S Al Ikhlas 3-4 (Bobot Tauhid yang luar biasa), dan Q.S Ar rohman 25-26 dan Q.S Al Baqarah 55 "Jangan sombong mata melihat apa yang dilihat".
2. Teori non otomatif
TERJAWAB dalam Q.S Al an am 75-79. Cerita Nabi Ibrahim ketika mencari Tuhan.
3. Teori The Most
TERJAWAB dalam Q.S Al ikhlas ayat 1. Makna ahad berbeda dengan 1, karena 1 adalah biangan. Ahad artinya 1 bukan bilangan.
Dan dalam Q.S Al Fatah 28.
4.Teori Supranatural Power
TERJAWAB dalam Q.S Al Isra ayat 85,
"Man arofa nafsa, arofa Robba".
Berarti Al Quran adalah ajaran yang objektif. Mereka yang mengamalkan Al Quran adalah orang yang cerdas, semakin maju zaman semakin terjawab bukti-bukti kebenaran Al Quran. Al Quran tidak pernahh ketinggalan zaman. Zaman mengikuti Al Quran.
"Bacalah, pelajari, amalkan".
Shodaqollahul adziim...
*Semoga bermanfaat.
*Intisari dari Mudzakaroh Ust Arifin Ilham.
nice post ....
ReplyDelete