“Kenapa Allah
menciptakan susunan otak, hati, dan perut dalam sebuah garis lurus, dengan hati
yang berada di tengah? Itu karena agar manusia bisa menggunakan hati sebagai penyeimbang setelah otak untuk berpikir, agar tidak jatuh
pada jurang nafsu yang bersumber dari perut."
Setiap hari dan setiap hembusan nafas ini adalah ibadah. Ibadah untuk Allah SWT, ibadah untuk menjadi insan yang berilmu dan selalu belajar. Hari ini, Sabtu 5 Januari 2013. Lagi-lagi saya mendapat pelajaran berharga yang Allah berikan dan Allah limpahkan melalui perantara makhluknya yang bernama manusia di dunia ini.
Kembali mengingatkan saya,
bahwa hidup ini jangan hanya berpikir rencana, rencana, rencana, lakukan,
lakukan, lakukan! Tapi kamu juga harus ingat untuk mengevaluasinya.
Semua tentang rasa syukur. Mengingat
kutipan di atas, saya mengevaluasi diri ini atau bermuhasabah diri dan akhirnya
menghukum diri ini, bahwa otak yang Allah ciptakan terlebih dahulu untuk saya
berpikir dan perut yang mamcu hawa nafsu saya untuk bekerja maksimal namun saya
lupa untuk menyeimbangkannya dengan hati. Hati yang padahal ia ada di dalam
diri saya, ia ada dan Allah ciptakan untuk menjadi ‘sahabat sejati’ saya yang
selalu mengingatkan saya.
Merintih dan menangis, yaa
itulah ujungnya yang saya lakukan. Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang, waa
kulluhu Asmaul Husnaa...
Allah membukakan mata saya,
untuk kembali berpikir, merasakan dan bersyukur atas semua kondisi yang ada
saat ini. Entah apa jadinya kalau Allah sudah benar-benar murka pagi tadi? Mungkin
Masayu Rochma Agustia Anwar sore ini hanya TINGGAL
NAMA.
Menangis, menangis, menangislah!
Itu bukti bahwa saya menyadari kesalahan dan ingin memohon ampunan pada-Mu
Robb.
Tulisan ini saya buat dan
saya paksakan otak untuk berpikir, serta perut yang memopang nafsu semangat
untuk berbagi dan hati sebagai penenang ketika jiwa ini memberontak “Kenapa
Allah lakukan ini padaku???”
Kecelakaan ini insya Allah
untuk pertama dan terakhir, saran saya jangan ngebut2 yah bawa kendaraan apalagi
motor, terus helm, sarung tangan, jaket kudu lengkap, karena kita gak tau
musibah apa yang akan terjadi kelak. Meski menyakitkan bukan berarti Allah gak
sayang, tapi karena Allah sayang maka Dia mengingatkan kita sebelum jauh
menyesat.
#pikiran masih berantakan,
kepala masih puyeng, dengan kondisi setengah badan yang sulit bergerak.
Allah, aku sayang Allah...
5 Januari 2013
17.47 WIB
Tertanda,
Hamba Allah